Jenis Alat Berat Dan Fungsinya

Jenis Alat Berat Dan Fungsinya

Alat Pemindahan dan Pengadukan

Alat pengukur yang digunakan untuk memindahkan volume cairan dengan presisi. Biasanya, pipet volume lebih akurat dibandingkan pipet biasa.

Digunakan dalam titrasi untuk mengeluarkan cairan secara perlahan dan terukur. Buret memungkinkan ilmuwan kimia untuk menentukan volume titran yang digunakan.

Baca juga : Primula Medogensis, Spesies Tanaman Baru yang Ditemukan di Tibet

Digunakan untuk meneteskan cairan dalam jumlah kecil, seringkali pada tingkat tetes demi tetes. Alat ini sangat bermanfaat untuk eksperimen yang membutuhkan ketepatan dalam penambahan bahan.

Alat kecil yang digunakan untuk memindahkan zat padat dalam jumlah kecil. Spatula biasanya terbuat dari logam atau plastik tahan kimia.

Alat sederhana yang digunakan untuk mengaduk cairan atau larutan. Batang pengaduk terbuat dari kaca untuk menghindari reaksi kimia dengan bahan yang diaduk.

Sebuah sumber panas yang umum digunakan di laboratorium untuk memanaskan bahan kimia atau alat-alat. Pembakar Bunsen menghasilkan nyala api terbuka yang dapat diatur intensitasnya.

Alat penyangga yang digunakan untuk menopang wadah atau alat saat dipanaskan dengan pembakar Bunsen.

Alat yang digunakan untuk memanaskan larutan hingga cairan menguap dan menyisakan residu padat. Cawan penguap biasanya terbuat dari porselen yang tahan panas tinggi.

Sebuah pemanas permukaan datar yang digunakan untuk memanaskan larutan secara perlahan dan merata tanpa nyala api terbuka.

Macam Macam Alat Berat Tambang dan Fungsinya

Berikut  7 alat berat dan fungsinya dalam industri pertambangan:

Excavator merupakan alat tambang manual yang sering digunakan dalam industri pertambangan. Fungsi utama dari alat ini yaitu untuk menggali, memuat, dan memindahkan material, seperti  material tanah, batu, pasir, dan kerikil.

Jenis-jenis excavator:

Keunggulan excavator:

Ketahui jenis-jenis excavator dan fungsinya masing masing di artikel selanjutnya!

Bulldozer adalah alat berat tambang batubara yang dilengkapi dengan pisau lebar di bagian depannya. Selain itu, alat ini berguna untuk menggali, mengangkut, dan meratakan material seperti tanah, batu, dan puing.

Jenis-jenis bulldozer:

Fungsi bulldozer dalam pertambangan:

Dump truck adalah salah satu dari macam macam alat berat tambang batubara yang berguna untuk mengangkut material dalam jumlah besar. Selain itu, alat ini memiliki bak belakang yang dapat Anda miringkan untuk membuang material di tempat yang Anda tuju.

Jenis-jenis dump truck:

Fungsi dump truck dalam pertambangan:

Wheel loader adalah alat berat tambang batubara yang memiliki bucket di bagian depannya. Selain itu, alat ini biasanya berguna untuk memuat dan mengangkut material seperti tanah, batu, dan pasir.

Jenis-jenis wheel loader:

Fungsi wheel loader dalam pertambangan

Grader adalah jenis alat tambang manual yang berguna untuk meratakan dan membentuk permukaan tanah. Alat ini juga sudah lengkap dengan pisau yang dapat Anda atur tinggi rendahnya untuk membuat permukaan yang datar dan rata.

Fungsi grader dalam pertambangan:

Crane adalah alat berat tambang yang berguna untuk mengangkat dan memindahkan material berat. Selain itu, alat ini memiliki jib atau lengan yang dapat Anda naik-turunkan dan berputar.

Fungsi crane dalam pertambangan:

Baca lebih lanjut mengenai crane dan fungsinya di artikel selanjutnya

Terakhir adalah drilling rig yang merupakan alat berat untuk melakukan pengeboran lubang dalam tanah atau batuan. Selain itu, alat ini umumnya memiliki mesin bor dan peralatan yang penting untuk pengeboran.

Fungsi drilling rig dalam pertambangan:

Wheel Tractor Scrapers

Wheel tractor scrapers merupakan jenis alat berat yang digunakan untuk meratakan permukaan tanah dengan cara pengikisan. Bagian depan alat ini serupa dengan traktor beroda sementara bagian belakang berisi susunan scrapping seperti pelat horizontal, ban berjalan dan hopper untuk pengumpul tanah. Wheel tractor scrapers banyak digunakan untuk memotong lereng bendungan atau tanggul.

Macam-Macam Alat Ukur

Berikut ini macam-macam alat ukur

Penggaris merupakan alat ukur panjang yang paling sederhana. Alat ini bisa digunakan untuk mengukur panjang dan tinggi sebuah benda.

Termometer ini merupakan alat untuk mengukur suhu sebuah objek panas atau dingin. Termometer in sendiri memiliki banyak jenis, termometer telinga, termometer air raksa, termometer lab.

Alat ini digunakan untuk mengukur mengukur tegangan, arus, dan resistansi dalam rangkaian listrik.

(Contoh multimeter sumber: UNJ)

Excavator, sering juga disebut sebagai alat gali atau alat berat penggali, adalah salah satu perangkat vital dalam proyek-proyek konstruksi, pertambangan, dan berbagai industri berat lainnya. Melalui artikel ini, kita akan menyelami berbagai jenis excavator, fungsi utamanya, serta cara kerja yang membedakan masing-masing tipe.

Excavator dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, termasuk ukuran, tipe penggerak, dan fungsi khusus. Berikut adalah beberapa jenis yang paling umum:

1. Excavator Mini (Mini Excavator) Cocok untuk pekerjaan di area yang sempit dan terbatas. Excavator jenis ini memiliki bobot yang lebih ringan dan mudah untuk dimanuver.

2. Excavator Crawler Dikenal juga sebagai excavator beroda rantai. Alat berat ini sangat stabil dan ideal untuk medan yang berat dan licin.

3. Excavator Wheeled (Excavator Beroda) Kelebihan utama adalah mobilitasnya yang tinggi, sangat efektif digunakan di jalan raya atau area perkotaan.

4. Excavator Long Reach Memiliki lengan yang lebih panjang, sangat efisien untuk penggalian yang membutuhkan jangkauan jauh, seperti penggalian di tengah air atau di sisi lereng.

Fungsi utama excavator tidak terlepas dari kebutuhan industri yang sangat beragam:

Cara kerja excavator melibatkan beberapa komponen utama: motor, sistem hidrolik, dan berbagai attachment yang dapat diganti sesuai dengan kebutuhan proyek. Motor, baik diesel maupun listrik, menggerakkan sistem hidrolik yang sangat kuat untuk mengoperasikan lengan dan bucket excavator. Sistem hidrolik ini memungkinkan gerakan yang sangat presisi meskipun dioperasikan dalam kondisi yang menuntut.

Proses penggalian dimulai dengan menempatkan bucket di permukaan yang akan digali. Dengan kekuatan hidrolik, bucket tersebut menggali tanah atau material lain dan memindahkannya. Pengoperasian excavator membutuhkan keahlian khusus untuk memastikan bahwa penggalian berlangsung efisien dan aman.

Di Indonesia, kebutuhan akan excavator sangat tinggi, terutama dalam sektor-sektor seperti pertambangan, konstruksi, pertanian, dan kehutanan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PT Big Dipper Machinery Indonesia hadir sebagai solusi terpercaya. Kami adalah supplier alat berat yang menyediakan berbagai jenis excavator yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri Anda.

Dengan pengalaman yang luas dalam mendukung industri berat di Indonesia, kami menawarkan tidak hanya produk berkualitas tetapi juga layanan purna jual yang memuaskan. Kunjungi halaman utama kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk dan layanan yang kami tawarkan. Pilih PT Big Dipper Machinery Indonesia untuk investasi alat berat Anda dan dukungan terbaik dalam setiap proyek!

Office Address: Jl. Husein Sastranegara No.89B, Jurumudi, Kec. Kalideres, DKI Jakarta 15124 Phone: 082121030343 Email: [email protected]

Pneumatic Tired Roller

Pneumatic tired roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai roda-roda dari ban karet (pneumatic) dengan permukaan yang rata. Penempatan roda biasanya empat di belakang sedangkan di depan lima buah, ada pula yang lima di belakang enam di depan, empat di belakang dan empat di depan dengan posisi roda belakang agak ke kiri bila dibanding roda depan. Maksud pemasangan roda tersebut adalah agar lintasan roda belakang tidak segaris dengan lintasan roda depan. Dengan demikian tanah yang tidak dipadatkan di antara lintasan dua roda depan yang berdampingan dapat dipadatkan oleh roda belakang.

Mesh grid roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai roda-roda yang berbentuk seperti anyaman. Mesh grid roller lebih efektif untuk melakukan pemadatan tanah dengan butiran yang banyak mengandung butiran kasar.

Paver merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menghamparkan material aspal agar merata dalam konstruksi jalan. Namun pada tahap penyelesaian pembangunan jalan tetap diperlukan bantuan roller untuk melakukan pemadatan yang lebih sempurna.

Wheel loader merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memuat berbagai macam material ke dalam dumper atau truk. Wheel loader merupakan traktor dengan roda karet yang dilengkapi dengan bucket. Wheel loader umumnya digunakan untuk medan yang memiliki permukaan kokoh, keras dan bagus karena jenis loader ini memiliki mobilitas yang tinggi.

Crawler loader merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memuat berbagai macam material ke dalam dumper atau truk. Crawler loader menggabungkan stabilitas traktor dengan kemampuan wheel loader. Mobilitas crawler loader lebih lambat dari wheel loader dan tidak memiliki articulated namun crawler loader memiliki keunggulan dapat bergerak di semua medan dengan undercarriage yang dimiliki.

Telehandler atau telescopic handler merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat material berat hingga mencapai ketinggian yang diinginkan atau untuk menyediakan platform konstruksi bagi pekerja. Hampir serupa dengan forklift namun alat ini memiliki boom yang menyerupai crane dan dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai kebutuhan pekerjaan.

Boom lift merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membawa pekerja ke ketinggian tertentu untuk melakukan tugas pekerjaannya. Selain itu boom lift juga dapat digunakan untuk mengangkut barang, material sampai dengan alat berat. Boom lift dioperasikan dengan sistem hidrolik sehingga mampu mengangkat beban ke atas sesuai ketinggian tertentu.

Scissor lift merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat beban berupa material atau pekerja untuk mencapai ketinggian tertentu. Tiang platform pada alat ini berbentuk seperti gunting dan dapat dinaikkan atau diturunkan secara hidrolik.  Scissor lift memiliki daya angkat cukup tinggi yaitu 8-14 meter dengan berat maksimal 1 ton.

Forklift merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan berbagai barang dari satu tempat ke tempat yang lain. Forklift sering digunakan untuk membantu pekerjaan penyusunan barang-barang.

Dump truck merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membawa material dalam jumlah yang besar dari suatu lokasi ke lokasi lain. Dump truck ini memiliki bentuk seperti truck dengan roda dan bak belakang sangat besar sehingga memungkinkan membawa material jumlah besar dengan berbagai kondisi tanah atau jalan.

Tower crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material. Alat ini umumnya digunakan untuk memindahkan material dalam jumlah banyak dan beban yang berat.  Tower crane dapat mencapai tinggi 70-80 meter dan daya angkat material mencapai 20 ton. Tower crane ini tidak dapat berpindah karena dasar crane ditancapkan menggunakan dasar tower yang terbuat dari beton dengan baut besar berkualitas tinggi.

Mobile crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material. Mobile crane memiliki fleksibilitas untuk bergerak menuju barang yang akan diangkut dan posisi crane berada di atas mobil truk.

Hydraulic crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material. Untuk crane jenis ini hanya terbatas digunakan untuk pekerjaan yang tidak terlalu berat seperti skala perbengkelan atau pergudangan. Struktur yang dimiliki cukup sederhana dan tidak fleksibel untuk berpindah. Jangkauan crane ini tidak panjang dan hanya mampu berputar hingga 180°.

Crawler crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material. Crawler crane memiliki jangkauan yang tidak terlalu panjang dan umumnya digunakan pada proyek pembangunan. Crawler yang dimiliki oleh crane ini memungkinkan crane dapat melakukan mobilisasi pada berbagai medan. Namun untuk mencapai lokasi tersebut harus dibantu dengan truk trailer.

Hoist crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material. Hoist crane umumnya digunakan pada perbengkelan atau pergudangan dengan menggunakan rel khusus yang dipasang pada langit-langit bangunan. Hoist crane memiliki pergerakan maju-mundur namun hanya satu arah.

Train crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material pada pembangunan atau perbaikan jalur kereta api.

Floating crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material yang beroperasi di atas laut. Floating crane umumnya digunakan untuk membantu proyek konstruksi pembangunan jembatan atau pelabuhan. Kapasitas pengangkutan yang dimiliki crane ini sangat besar yakni lebih dari 9000 ton sehingga mampu mengangkat kapal yang tenggelam atau mengangkut muatan kapal.

Bridges/Overhead Crane

Bridge/overhead crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Seperti namanya crane ini memiliki bentuk seperti jembatan dimana terdapat dua penopang berupa balok baja yang menahan beban kerja dengan hoist yang berjalan di sepanjang lintasan bridge/overhead crane.

Gantry crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Gantry crane memiliki dua rangka kaki baja dan umumnya dibangun di atas lintasan. Gantry crane sering terdapat pada area dermaga dan pelabuhan pengiriman, digunakan untuk mengangkat kargo dari kapal.

Jib crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Jib crane dipasang secara permanen di atas workstation dan umumnya digunakan untuk pekerjaan berulang. Jib atau lengan umumnya dipasang pada pilar yang terpasang di dinding atau lantai dengan hoist yang dapat digerakan dan memiliki beberapa gerakan tambahan.

Feller bunchers merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menebang pohon-pohon besar di area yang akan dilakukan pekerjaan konstruksi. Alat ini dapat merobohkan pohon dan mengambilnya tanpa menebang serta mengumpulkan pohon yang ditebang di satu tempat yang memudahkan pekerjaan loader atau pemuatan dan dump truck untuk proses kerja selanjutnya.

Pile boring merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membuat lubang bor di lokasi konstruksi untuk pemasangan tiang pancang pracetak atau paku bumi.

Pile driving merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menangkat tiang dan menahan pada posisi yang benar dan mendorong ke tanah hingga kedalaman yang dibutuhkan. Tiang pancang akan didorong ke tanah dengan memalu bagian atas tiang yang dilakukan secara hidrolik atau dengan menjatuhkan secara keras.

Demikian penjelasan mengenai berbagai jenis dan fungsi alat berat yang sering digunakan dalam pekerjaan konstruksi, proses pertambangan maupun industri manufaktur. Semoga bermanfaat.

Departemen Pekerjaan Umum. Modul SIB-05: Alat Berat

16 Types of Heavy Equipment Used in Construction. The Constructor Org

7 Types of Cranes Used In Construction Work. 29 Nov 2017. Crane Network

11 Cranes Commonly Used In Construction. Big Rentz

10 Jenis Alat Berat Beserta Fungsinya Untuk Proyek Bangunan

Alat berat merupakan mesin dengan ukuran besar yang didesain untuk melaksanakan tugas-tugas konstruksi seperti pemindahan bahan bangunan, pengerjaan tanah (earthworking), dan lain-lain. Umumnya alat berat digunakan dalam pekerjaan konstruksi, seperti pembangunan jalan, gedung ataupun pertambangan yang memerlukan sumber daya baik manusia maupun mesin untuk membantu pekerjaan. Alat berat diproduksi oleh beberapa perusahaan besar seperti Komatsu (Jepang), Caterpillar (Amerika), Volvo (Swedia), Hitachi (Jepang), Doosan Infracore (Korea Selatan), dan lain-lain.

Bhinneka: Solusi Pengadaan Alat Berat Untuk Bisnis

Anda butuh pengadaan Alat Berat? Bhinneka melayani berbagai macam pengadaan Alat Berat secara online. Kami siap berikan harga dan layanan terbaik untuk apapun yang Anda butuhkan. Segera kunjungi halaman daftar alat berat terbaru, atau hubungi tim sales kami di:

Telp : (021) 2929-2828 Wa : 0821-1252-9122 Email : [email protected]

Jenis-jenis Alat Berat Beserta Fungsi dan Gambarnya

Masing-masing jenis alat berat punya bentuk yang berbeda, sesuai dengan fungsinya.

Untuk mempermudah pemahaman terkait jenis-jenis alat berat dan fungsinya, berikut akan disajikan penjelasan beserta gambar.

Excavator merupakan salah satu jenis alat berat yang digunakan untuk menggali, mengeruk, serta memindahkan material dari satu tempat atau ke truk dan sebagainnya. Excavator juga dapat digunakan untuk pengangkatan berat hingga pembongkaran.

Excavator. FOTO/iStockphoto

Buldoser merupakan alat berat yang berguna mengolah tanah atau menghilangkan lapisan tanah. Jenis alat berat satu ini dapat mendorong, menggeser, serta menjangkau kedalaman tertentu.

Buldoser. FOTO/iStockphoto

Loader merupakan alat berat yang memiliki bentuk dan fungsi mirip dengan buldoser. Bedanya, loader dilengkapi ban karet besar. Loader juga digunakan untuk mengangkut berbagai macam material seperti galian tanah, limbah pembongkaran, hingga bahan mentah ke dumper atau truk.

Loader. FOTO/iStockphoto

Compactor digunakan untuk memadatkan tanah atau material dalam proyek pengerjaan jalan.

Pemadatan artinya menekan susunan butir-butir material menjadi lebih padat sehingga rongga udaranya terkurangi.

Compactor terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Yang paling umum digunakan dalam proyek pengaspalan meliputi:

Compactor. FOTO/iStockphoto

Vibrating Compactor

Vibrating compactor merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai satu roda depan dan satu roda belakang berjajar, mirip dengan tandem roller. Alat ini menggunakan efek getaran seperti namanya “vibrating” untuk melakukan pemadatan tanah atau material. Melalui metode getaran maka butir-butir tanah cenderung akan mengisi bagian-bagian kosong pada tanah.

Three Wheel Roller

Three wheel roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai tiga roda yaitu dua di belakang dan satu di depan. Alat ini digunakan untuk memadatkan lapisan yang terdiri dari bahan yang berbutir kasar. Three wheel roller ini merupakan alat penggilas tertua yang sampai saat ini masih banyak digunakan dalam pekerjaan.

Tandem roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai satu roda depan dan satu roda belakang berjajar sehingga posisinya tandem. Tandem roller biasanya digunakan untuk pekerjaan penggilasan akhir, seperti pekerjaan penggilasan aspal beton agar didapatkan hasil yang rata.