Maintenance Mesin Slot Mpo Adalah Dan Contohnya Dalam Perusahaan
Berikan arahan yang bernilai
Cara lainnya yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengembangkan kemampuan karyawan junior adalah dengan mengarahkan mereka secara langsung. Arahan langsung dari pemimpin ini akan membuat mereka mengerti tentang piramida dalam organisasi serta mengerti juga seperti apa budaya organisasi di perusahaan.
Usahakan Membuat Struktur Organisasi yang Ramping
Semakin rumit atau gemuk suatu struktur organisasi, maka semakin rumit pula hubungan antara satu anggota dengan anggota lain. Ini dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Usahakan untuk membuat struktur organisasi yang ramping dan tidak menimbulkan risiko dualisme divisi atau kepemimpinan di dalam perusahaan.
Nah, demikian penjelasan mengenai struktur organisasi perusahaan. Semoga bermanfaat untuk kamu yang hendak mengembangkan bisnis sendiri.
Afefy, I. H. 2010. Reliability-Centered Maintenance Methodology and Application: a Case Study. Engineering, 2(11), 863–873.
Aritonang, Y. M. K., & Setiawan, A. 2015. Penerapan Metode Reliability Centered
Maintenance (RCM) untuk Menentukan Strategi Perawatan Fasilitas Produksi Kain. Jurnal Telematika, 7(2), 75–80.
Aufar, A. N., Leksananto, K., & Prassetiyo, H. 2014. Usulan Kebijakan Perawatan Area Produksi Trim Chassis dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (Studi Kasus: PT. Nissan Motor Indonesia). Reka Integra, 2(4), 25–36.
Azis, M. T., Suprawhardana, M. S., & Purwanto, T. P. 2010. Penerapan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) Berbasis Web Pada Sistem Pendingin Primer Di Reaktor Serba Guna Ga. Siwabessy. In Jurnal Forum Nuklir (Vol. 4, pp. 81–98).
Banghart, M., Babski-Reeves, K., Bian, L., & Strawderman, L. 2018. Subjectivity in Failure Mode Effects Analysis (FMEA) Severity Classification within a Reliability Centered Maintenance (RCM) Context. International Journal of Aviation, Aeronautics, and Aerospace, 5(1), 1–28.
Denur, D., Hakim, L., Hasan, I., & Rahmad, S. 2017. Penerapan Reliability Centered Maintenance (RCM) pada Mesin Ripple Mill. JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 4(1), 27–34.
Deshpande, V. S., & Modak, J. P. 2002. Application of RCM to a Medium Scale Industry. Reliability Engineering & System Safety, 77(1), 31–43.
Hidayah, N. Y., & Ahmadi, N. 2017. Analisis Pemeliharaan Mesin Blowmould Dengan Metode RCM Di PT. CCAI. Jurnal Optimasi Sistem Industri, 16(2), 167–176.
Jannah, R. M., Supriyadi, S., & Nalhadi, A. 2017. Analisis Efektivitas pada Mesin Centrifugal dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). In Prosiding Seminar Nasional Riset Terapan| SENASSET (pp. 170–175).
Kurniawan, F. 2013. Manajemen Perawatan Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Moubray, J. 1997. Reliability-Centered Maintenance. Industrial Press Inc.
Muhammad, S., Muhammad, M., & Muhammmad, R. S. 2013. Evaluasi Manajemen Perawatan Mesin Dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance Pada PT. Z. Malikussaleh Industrial Engineering Journal, 2(1), 9–13.
Palit, H. C., & Sutanto, W. 2012. Perancangan RCM untuk Mengurangi Downtime Mesin pada Perusahaan Manufaktur Aluminium. In Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XV (p. A-38-1-A-38-7). Surabaya: Program Studi MMT-ITS.
Petrović, Z., Car, Z., Radičević, B., Šikulec, L., & Grković, V. 2014. Implementation of the RCM Methodology on the Example of City Waterworks. In International Conference “Heavy Machinery-HM (pp. 1–10).
Yssaad, B., Khiat, M., & Chaker, A. 2014. Reliability centered maintenance optimization for power distribution systems. International Journal of Electrical Power & Energy Systems, 55, 108–115.
Zeng, S. X., Tam, C. M., & Tam, V. W. Y. 2015. Integrating Safety, Environmental and Quality Risks for Project Management using a FMEA Method. Engineering Economics, 66(1), 44–52.
Untuk menyeimbangkan porsi dan regenerasi di perusahaan terus berjalan biasanya perusahaan akan merekrut junior staff.
Seperti namanya, junior staff adalah karyawan yang biasanya terdiri dari generasi yang lebih muda dan masih memiliki pengalaman kerja yang terbatas.
Namun, di satu sisi, mereka memiliki pemahaman teknologi yang lebih baik dibanding senior staff. Oleh sebab itulah perusahaan tidak segan untuk merekrut mereka di perusahaan.
Ketika perusahaan merekrut mereka tentu perusahaan berharap mereka bisa berkembang dan memberikan kontribusi besar untuk perusahaan dalam jangka waktu yang lama.
Tapi, apakah Anda sudah tahu bagaimana caranya? Jika belum, artikel LinovHR berikut ini wajib sekali untuk Anda baca sampai selesai.
Merancang Sesuai Visi dan Misi
Susunlah struktur organisasi sesuai visi, misi, tujuan, serta sasaran organisasi atau perusahaan. Hindari menyusun struktur organisasi tanpa memahami tujuan organisasi. Kesalahan ini banyak ditemukan pada perusahaan skala kecil dan start up yang membuat struktur tanpa menentukan kejelasan tujuan perusahaan.
Contoh Jabatan pada Struktur Organisasi Perusahaan
Berikut ini beberapa contoh jabatan yang umum tertera dalam struktur organisasi perusahaan beserta dengan tugasnya:
Komisaris adalah pihak yang bertanggung jawab untuk memastikan perusahaan berjalan sesuai dengan tujuan dan misinya. Mereka memantau kinerja direksi dan memastikan bahwa perusahaan memenuhi standar hukum dan regulasi yang sudah ditetapkan oleh berbagai stakeholder internal maupun eksternal.
Direktur Utama merupakan pemimpin senior perusahaan yang memimpin dan bertanggung jawab atas keseluruhan operasi perusahaan. Seseorang yang menjabat sebagai Direktur Utama akan membuat kebijakan dan memimpin tim untuk mencapai tujuan perusahaan.
Direktur Keuangan tentunya memiliki tanggung jawab dalam manajemen keuangan perusahaan, termasuk perencanaan, pengelolaan dan pelaporan keuangan. Finance manager harus memastikan bahwa perusahaan memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mencapai visi misi mereka.
Struktur Divisional
Struktur divisional adalah struktur yang pengelompokannya didasarkan pada kesamaan produk, layanan, pasar, dan lokasi geografis. Struktur ini biasanya digunakan pada perusahaan atau organisasi dengan skala menengah ke atas dengan anggaran operasional yang lebih besar.
Perusahaan yang menggunakan struktur organisasi divisional membagi-bagi organisasinya menjadi divisi-divisi yang lebih kecil. Tantangan terbesarnya adalah pada alokasi sumber daya dan distribusi biaya perusahaan ke setiap divisi tersebut.
Struktur organisasi matriks adalah gabungan dari struktur fungsional dan struktur divisional. Keduanya digabung dengan tujuan menutupi kekurangan masing-masing. Struktur matriks biasanya digunakan oleh perusahaan berskala besar seperti perusahaan multinasional.
Struktur ini memiliki kelebihan berupa kemudahan pengambilan keputusan. Namun, struktur organisasi matriks juga membuka kemungkinan dualisme kepemimpinan oleh karena kerumitan strukturnya. Selain itu, kemungkinan ada lebih dari satu unit yang memiliki job desc hampir sama sehingga kerap menimbulkan gesekan.
Struktur komite adalah struktur yang tugas-tugas tertentu dikerjakan secara kolektif oleh beberapa orang, termasuk tugas kepemimpinan. Kelompok ini dikenal juga dengan nama komite, sehingga disebutkan struktur ini struktur komite.
Struktur ini unggul dalam hal pengambilan keputusan melalui musyawarah antara pemegang saham dan dewan. Namun, dia juga memiliki kekurangan dalam hal bayaran operasional, serta kemungkinan para pejabat lepas tangan ketika terjadi masalah dalam perusahaan.
Gambaran Struktur Organisasi
Berikut contoh-contoh gambaran struktur organisasi perusahaan yang bisa dijadikan referensi.
Jenis Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi perusahaan memiliki beberapa jenis yang disesuaikan dengan karakteristik hierarki dalam perusahaan tersebut. Yakni struktur fungsional, struktur divisional, struktur matriks, struktur komite, dan struktur tim kerja. Berikut penjelasan selengkapnya, seperti dilansir situs pdaminfo.pdampintar.id.
Struktur organisasi adalah bagian fundamental dalam perusahaan. Lalu seperti apa struktur organisasi perusahaan yang ideal di lingkungan kerja?
Sebagai sebuah cetak biru (blueprint) tentang bagaimana perusahaan dijalankan dan bagaimana informasi diteruskan dalam organisasi, struktur organisasi perusahaan menjadi salah satu komponen perusahaan paling penting, terutama dalam membangun organisasi dan menjalankan operasional perusahaan.
Ada beragam struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Masing-masing jenis struktur organisasi perusahaan memiliki kelebihan dan kekurangannya. Struktur organisasi perusahaan pun memiliki beragam manfaat bagi kinerja dan alur kerja sebuah organisasi.
Perhatikan Keahlian Pekerja
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah analisa keahlian pekerja. Hal ini bertujuan agar perusahaan menempatkan tenaga kerja yang tepat pada suatu jabatan atau posisi, sehingga kinerjanya bagi perusahaan pun akan maksimal.
Tentukan Rumusan Bisnis Lebih Dulu
Hampir serupa dengan tips di atas, pastikan dulu seperti apa rumusan bisnis yang akan dijalankan perusahaan sebelum membuat struktur organisasi. Rumusan bisnis ini termasuk sasaran bisnis yang ingin dicapai, serta proses atau aktivitas apa saja yang dibutuhkan untuk menghasilkan sesuatu dari perusahaan.